Listeners:
Top listeners:
Live Radio MSK 1530AM Live Radio MSK 1530AM
Juru bicara Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan sedikitnya 43 orang tewas setelah pasukan Israel menyerbu Sekolah Khalil Oweida di Beit Hanoon pada Minggu pagi.
Ismail Al-Thwabta juga mengatakan pembunuhan Israel terhadap Al-Louh Al Jazeera telah menjadikan jumlah korban tewas di kalangan jurnalis di Gaza menjadi 196 orang. Dia menambahkan bahwa Israel juga membunuh lima walikota di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.
“Kami mengutuk berbagai kejahatan kompleks yang dilakukan oleh tentara pendudukan terhadap rakyat kami. Kami menyerukan negara-negara di dunia untuk mengutuk kejahatan pendudukan,” kata Al-Thwabta.
“Kami menganggap Israel dan Amerika Serikat bertanggung jawab secara hukum atas pembantaian pendudukan,” tambahnya. “Kami menuntut diakhirinya krisis yang menimpa rakyat kami secara cepat dan final sebelum terlambat.”
Malam berdarah lainnya di Jalur Gaza.
Militer Israel telah menargetkan sekolah yang dikelola PBB di Khan Younis, yang terletak di sebelah Kompleks Medis Nasser. Itu adalah bangunan tiga lantai dan diserang tanpa peringatan apapun.
Serangan tersebut meninggalkan tingkat kehancuran yang sangat besar dan menyebabkan kebakaran besar.
Pekerja Pertahanan Sipil telah bersatu dengan warga sipil di lokasi serangan dan mencari siapa saja yang mungkin masih hidup. Mereka yang terluka dan tewas diangkut ke Kompleks Medis Nasser.
Ini cukup memilukan.
Terutama karena keluarga-keluarga sedang tidur ketika pemogokan terjadi.
Hari demi hari, militer Israel fokus untuk menghancurkan tempat-tempat perlindungan yang dikelola PBB tempat warga sipil berlindung, karena kurangnya bangunan yang berdiri dan ruang yang aman.
www.aljazeera.com
Written by: admin
Post comments (0)