Kantor Wilayah Kementrian Agama RI Provinsi DKI Jakarta, Menyelenggarakan seminar Pembinaan Kemakmuran & Standarisasi Masjid. Acara ini diikuti oleh 70 perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di seluruh Jakarta, yang diselenggarakan di Fave Hotel PGC Cililitan hari Rabu dan Kamis (8-9 Juni 2022).
Masjid sebagai pembinaan umat islam, keberadaannya mempunyai peranan yang sangat penting di tengah masyarakat. Pengelolaan masjid yang baik dapat dimulai dengan meningkatkan pelayanan ibadah kepada umat. Kenyamanan yang di hadirkan dapat dimulai dari kebersihan, kualitas imam yang bagus, program kajian berkala dan serta membangun sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Kepala Seksi Kemasjidan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, H. Mursalih, MA. menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir pentingnya kualitas pelayanan kepada umat, menjadi hal yang sangat mendasar.
Kegiatan ini dilakukan agar masjid-masjid yang ada di Jakarta memiliki standar pelayanan kepada umat, karena masjid merupakan rumah umat islam yang kedua. Masjid menjadi tempat ibadah kepada ALLAH SWT dan menjadikan masjid sebagai kebangkitan ekonomi umat (memakmurkan dan dimakmurkan), pungkas Mursalih.
Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) menjadi salah satu masjid percontohan di Indonesia. Pada kesempatan ini Ketua Dewan Pengurus MASK H. Setyanto P Santosa yang didampingi oleh KH. Sholeh Asri (Wakil ketua 1) dan H. Ahmad Huraera Nurhani (Sekretaris).
Pengelolaan MASK menggunakan sistem korporasi dan terbuka atau transparan. Laporan keuangan diumumkan melalui website sehingga seluruh jamaah dan masyarakat dapat mengetahuinya. Hal ini bertujuan untuk menimbulkan rasa kepercayaan kepada jamaah, yang ditunjang dengan membuat program-program kajian di masjid dengan membangun sarana dan prasarana untuk disabilitas serta pembangunan Lift yang diperuntukkan bagi jamaah yang lanjut usia atau berkebutuhan khusus.
Di era modern yang serba cepat seperti pada saat ini, pengelola masjid (DKM) harus mengikuti kemajuan dan perubahan zaman. Masjid harus aktif di sosial media sebagai bentuk eksistensi dan menjadikan media sosial sebagai media informasi kegiatan yang dilakukan masjid. Pengelola media sosial ini haruslah anak-anak muda atau pemuda masjid, karena mereka memiliki banyak kreatifitas. DKM atau pengelola hanya mendukung dan mengawasi seluruh kegiatan tersebut.
Dewan Kemakmuran Masjid harus melibatkan seluruh elemen masrayakat dan merangkul mereka semua untuk berpartisipasi aktif dalam memakmurkan masjid seperti jamaah, pemuda-pemuda masjid, para imam serta pemuka agama di sekitar masjid, pungkas Setyanyo P Santosa.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah DMI DKI Jakarta, Drs. KH. Makmun Al Ayyubi. Dengan adanya seminar ini, diharapkan seluruh peserta mendapatkan ilmu dalam mengelola masjid yang modern dan meningkatkan kualitas serta pelayanan terhadap jamaahnya.
Pandemi covid 19 melanda Indonesia sejak dua tahun lalu yang mengakibatkan pemerintah menerapkan protocol Kesehatan yang ketat untuk melindung seluruh rakyat Indonesia. Termasuk kegiatan peribadatan yang dilakukan dengan menyesuaikan arahan pemerintah untuk tetap menjaga jarak. Pemerintah akhirnya pada tahun ini, setelah melakukan kajian yang mendalam memperbolehkan warga masyarakan untuk melaksanakan ibadah Ramadhan secara bebas dengan tetap mengutamakan protocol kesehatatan. Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) periode 2021-2026 Setyanto […]
Post comments (0)