play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous play_arrow skip_next
00:00 00:00
playlist_play chevron_left
volume_up
chevron_left
  • play_arrow

    Radio MSK 1530AM Dengar dan Amalkan

  • cover play_arrow

    Live! RadioMSK

Events

KAJIAN TASAWUF

todayNovember 2, 2021 1

Background
share close

KAJIAN TASAWUF

TAUBAT

Sahabat muslim  Kajian Tasawuf kali ini mengambil tema “Taubat” , karena taubat merupaka hal yang paling mendasar untuk dilewati bagi pencari tuhan. Wawasan tentang Taubat ini penting  ada lima sendi dalam memahami pertaubatan agar taubat kita diterima oleh Allah SWT. Pertama adalah kita harus memahami hakekat taubat, kedua kita harus tahu apa itu dosa (kita harus tahu ini dosa atau tidak, dosa kecil atau dosa besar). Ketiga  adalah syarat-syarat pertaubatan agar taubat kita diterima.. Yang keempat sebab-sebab timbulnya dosa. Kelima cara pertobatan kita .

Apa yang dimaksud dengan taubat? Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, MA., mengatakan “Taubat itu adalah kita kembali kejalan yang benar  setelah kita tergelincir. Hakekat taubat itu adalah dosa-dosa yang membuat manusia ada jarak/ada tembok yang menghalang antara manusia dan Tuhannya.  Kita harus menjebol tembok/penghalang itu agar kita bisa dekat dengan Allah SWT. Tembok ini merupakan beban atau dosa yang harus kita hancurkan. Ada 2 macam dosa yatu secara vertical kepada Allah SWT dan horizontal kepada sesama manusia.”

Mengapa kita bertaubat? “Taubat untuk menjebol tembok pemisah kita dengan tuhan dan menanggalkan  beban rasa berdoasa dan rasa bersalah, bertaubatlah semasih dosa itu hangat ditubuh kita. Kalau kita sudah kehilangan kepekaan kita terhadap dosa itu bertanda matinya hati kita”. Diantara tanda matinya qolbu adalah tidak adanya kesedihan pada saat meninggalkan ketaatan.

Sebagai manusia yang penuh dosa kita jangan beranggapan bahwa Allah tidak akan menerima permintaan taubat kita. Sebesar apapun dosa kita mintalah pengampunanNya. Ada sebuah cerita seorang ibu2 mau masuk kerumah rasulullah tapi tidak berani ketika itu ada seorang sahabat yang menemui rasulullah dan mengatakan bahwa ada seorang ibu yang merasa berdosa besar menunggunya diluar karena tidak berani masuk kerumah rasulullah. Nabi Muhammad SAW pun menyuruhnya masuk dan meminta menceritakan masalahnya,”Kenapa menangis bu, sang ibu menjawab saya melakukan dosa besar saya membunuh anak saya. Sekian lama saya menangis bukan karena saya sedih membunuh anak saya tapi saya takut kepada Allah SWT yang tidak akan mengampuni dosa saya yg begitu besar. Maka nabi mengatakan  “ibu jangankan seorang anak yang engkau bunuh membunuh 70ribu nabi pun kalo datang dalam keadaan taubat nasuha/ taubat yang penuh kepasrahan akan diampuni oleh Allah SWT. Dari cerita ini keluarlah hadist “Pembunuh 70ribu nabi

Written by: radio msk

Rate it

Previous post

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%