play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous play_arrow skip_next
00:00 00:00
playlist_play chevron_left
volume_up
chevron_left
  • play_arrow

    Radio MSK 1530AM Dengar dan Amalkan

  • cover play_arrow

    Live! RadioMSK

beritadunia

Arab saudi telah mengeluarkan 650.000 izin Umrah

todayOctober 25, 2020 1

share close

JEDDAH: Dengan tahap ketiga dimulainya kembali Umrah, Kementerian Haji dan Umrah sejauh ini telah mengeluarkan lebih dari 650.000 izin Umrah elektronik pada 23 Oktober, menurut seorang pejabat kementerian.
Ini terjadi sebagai bagian dari dimulainya kembali Umrah secara bertahap memasuki fase ketiga, di mana 20.000 jamaah setiap hari dapat melakukan Umrah mereka di tengah langkah-langkah jarak sosial yang ketat yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran kasus virus corona, yang telah mengalami peningkatan tajam dalam pemulihan.
Dr Amr Al-Maddah, wakil menteri di Kementerian Haji dan Umrah, mengatakan dalam wawancara Skype dengan saluran TV Al-Ekhbariya pada hari Jumat bahwa aplikasi Eatmarna telah melihat lebih dari 2,5 juta instalasi dan 1,2 juta pendaftaran.
Al-Maddah mengatakan, berapa kali jamaah bisa mengajukan izin baru untuk menunaikan ibadah umrah terutama tergantung pada ketersediaan nomor yang diizinkan masuk ke Masjidil Haram.

“Sesuai rencana dimulainya kembali Umrah secara bertahap, tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk mengatur jumlah jamaah yang tersedia di Masjidil Haram. Jadi, jamaah tidak bisa mendaftar atau memesan umrah lagi sampai dia selesai dengan yang sebelumnya, dan itu karena permintaan izin umrah yang tinggi saat ini, ”katanya.
Dia mengatakan bahwa jamaah yang telah diberi izin umrah tetapi kemudian menemukan bahwa mereka telah terindikasi gejala COVID-19 atau melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi dapat membatalkan pendaftaran mereka.

“Sejauh ini, lebih dari 165.000 jamaah telah melakukan umrah mereka dan lebih dari 200.000 orang telah shalat di Masjidil Haram. Angka-angka ini tidak mungkin dapat melakukan ritual atau menjalankan ibadah mereka di Masjidil Haram jika kasus virus corona belum turun ke tingkat yang wajar. Jadi, ketika jamaah haji yang mengunjungi tempat suci mengikuti langkah-langkah pencegahan kesehatan, ini dapat membantu menjaga kendali dan memungkinkan umat Islam lainnya melakukan ibadah mereka, ”katanya.
Pada tahap ketiga, yang dimulai pada 1 November, jemaah haji dari luar negeri akan diizinkan untuk melakukan umrah dengan kapasitas penuh 20.000 jemaah dan 60.000 jamaah sehari. Tahap keempat akan membuat Masjidil Haram kembali normal, ketika semua risiko COVID-19 telah hilang.
Sementara itu, Arab Saudi pada hari Sabtu mengumumkan 17 kematian baru terkait COVID-19. Korban tewas sekarang mencapai 5.281.
Ada 395 kasus baru yang dilaporkan di Kerajaan, yang berarti 334.552 orang sekarang telah tertular penyakit tersebut.

Selain itu, 417 lebih banyak pasien telah pulih dari COVID-19, menjadikan jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 330.995.
Menurut Kementerian Kesehatan, 85 dari kasus yang baru tercatat berada di Madinah, 37 di Riyadh, dan 32 di Makkah. NR</AL

 

Written by: admin

Rate it

Previous post

beritadunia

Ustaz Adi Hidayat Temukan “Obat” Covid-19 Bersumber dari Hadis Nabi

Dai yang juga Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat (UAH) membeberkan 'obat' Covid-19 yang bersumber dari Hadis Nabi dalam satu paparannya di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan. UAH mengatakan obat ini sebagai hasil risetnya selama 6 bulan menangani Covid-19. UAH mengatakan obat ini lebih tepat disebut dengan pendekatan Thibbun Nabawi (pengobatan ala Rasulullah). Terbukti cara ini telah dipakai oleh Pemerintah Tiongkok saat Wuhan dilanda pandemi Covid. Hebatnya […]

todaySeptember 20, 2020 1

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%