Nasional

Top 5 Masjid Tertua Terbaik di Indonesia karya Philippe Robichon

todayOctober 30, 2024 10

Background
share close

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak tertua di Indonesia. Setiap kali saya melihat Masjid Jami saya teringat Masjid Agung Demak yang konon tertua di Indonesia. Sesuai dengan namanya terletak di kota Demak, Jawa Tengah. Masjid ini diyakini dibangun oleh Wali Songo dan selesai dibangun pada tahun 1479.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Masjid Agung Demak dulunya merupakan tempat berkumpulnya para Walisongo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Juga dibangun dari kayu, ini adalah contoh klasik masjid tradisional Jawa, dengan atap bertingkat dan ditopang oleh empat tiang jati yang disebut Saka Tatal/Saka Guru. Pintu Masjid Agung Demak yang dikenal dengan nama Pintu Bledheg dinilai tahan petir.

 

2. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten tercatat sebagai salah satu masjid kuno Indonesia. Pembangunannya dimulai pada tahun 1555 dan selesai pada tahun 1566 saat Banten masih menjadi kota besar di Pulau Jawa. Masjid ini memiliki atap lima tingkat yang ditopang oleh empat tiang utama (saka guru). Menara bata setinggi 24 meter dengan alas segi delapan berdiameter 10 meter yang bentuknya mengingatkan mercusuar kini menjadi ikon provinsi Banten.

Pemugaran masjid yang pembangunannya baru selesai pada tahun 1997. Terletak 500 meter dari pantai, masjid ini tetap berdiri setelah tsunami tahun 2004. Hanya beberapa sudut bangunan yang rusak dan retak, namun sebagian besar masih utuh. Masjid tersebut kemudian direnovasi dengan dana dari Bulan Sabit Merah Turki. Di sisi kanan pintu masuk masjid terdapat museum kecil yang menyimpan foto-foto tsunami.

Saya sangat merekomendasikan jalan memutar terutama karena letaknya beberapa blok dari pantai terindah di Indonesia. 3 Masjid di Jawa Permata Arsitektur Jawa. Masjid Agung Banten, masjid dengan mercusuar. Contoh masjid yang berarsitektur “campur” sukses. Hal inilah yang membedakan Masjid Agung Banten dengan masjid tradisional lain yang ada di Indonesia.

3. Masjid Tuha Indrapuri

Di Aceh Masjid Tertua di Asia Tenggara? Mungkin masjid tertua di Asia Tenggara. Masjid Tuha Indrapuri, dijuluki saksi bisu kerajaan Hindu di Aceh. Masjid Tuha Indrapuri merupakan salah satu situs penting yang menandai sejarah Aceh. Selain bersejarah, masjid kuno ini juga menjadi saksi bisu masuknya peradaban Islam di Aceh.

Dahulu merupakan candi yang didirikan oleh kerajaan Hindu Aceh. Masjid ini didirikan pada tahun 1618 oleh Sultan Iskandar Muda yang saat itu menjabat sebagai sultan kerajaan Aceh. Ada lagi cerita Masjid Indrapuri dibangun pada tahun 1607-1636 Masehi. Seluruh bangunan terbuat dari kayu dengan beberapa ukiran tradisional Arab. Masjid dengan atap tumpang tindih ini dibangun di atas dinding empat tingkat dari batu kapur bercampur tanah liat.

Masjid Tuha Indrapuri selain tertua di nusantara juga disebut sebagai salah satu tertua di Asia Tenggara. Hal ini didasari karena Islam pertama kali masuk ke nusantara melalui Aceh, yaitu melalui kerajaan Perlak, kemudian kerajaan Samudera Pasai. Masjid ini terletak di tepi timur Sungai Aceh, sekitar 100 meter dari tepian sungai. Di bawah sudut foto di bawah inilah masjid yang paling indah bagi saya.

4. Masjid Al-Anshor

Masjid tertua di Jakarta. Masjid Al-Anshor. Masjid tertua di ibu kota Indonesia saat ini terletak di Pekojan, Tambora, dan dibangun pada tahun 1648. Masjid Al-Anshor tidak memiliki menara atau kubah dan lebih terlihat seperti rumah daripada masjid. Sulit menentukan bagian bangunan mana yang masih cukup asli. Masjid yang paling tidak bisa dilacak.

Pasalnya, Masjid yang disebut didirikan pada abad 16 itu, sudah tak terlihat seperti aslinya.

Masjid yang berdiri di area pemukiman padat penduduk tersebut, kini hanya meninggalkan cerita penduduk sekitar yang memang sudah lama menetap di pinggiran masjid.

Namun, menurut keterangan pengurus masjid Al-Anshor, H.Martha, untuk dapat membuktikan ini adalah salah satu masjid tertua adalah dengan adanya makam tak bernama yang berada di sebelah barat masjid.

“Makam itu diyakini adalah pendiri sekaligus penyebar Islam awal disini,” katanya, kepada merahputih.com, Rabu (8/7).

Selain itu, dia mengatakan adanya sumur tua yang sudah lama dimanfaat warga untuk keperluan sehari-hari. “Ada sumur tua yang diyakini sebagai sumber air untuk berwudhu pada zaman dulu, dan Anehnya, sumur itu tidak pernah kering meskipun musim kemarau berkepanjangan,” ungkapnya.

Dia menambahkan bentuk limas kubah masjid masih asli. Namun, katanya, atapnya sudah diganti genteng.

Selebihnya sudah direnovasi oleh warga. “Renovasi sudah tiga kali pada tahun 72, 82, dan 92, renovasi tersebut dibiayai pemerintah pada waktu itu,” ujarnya.

 

5. Masjid Tua Wapauwe

Menyandang predikat masjid tertua di Indonesia. Masjid Tua Wapauwe Masjid bersejarah di desa Kaitetu, sebuah desa di Pegunungan Wawane di bagian utara Tanjung Keitetu, Maluku, satu jam perjalanan dari Ambon yang berdiri sejak tahun 1414. Merupakan masjid kayu kecil. Konstruksi aslinya masih dipertahankan, tanpa paku atau pasak.

Kita temukan gaya arsitektur khas masjid tradisional di Indonesia dengan atap bertingkat, ditopang tiang guru saka dan tanpa menara. Dindingnya dilapisi gaba-gaba (daun sagu kering) serta atap jerami.

bestofindonesia.best

Written by: admin

Rate it

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Reach out to us for inquiries, requests, or collaborations, and let’s keep the radio alive.

0%